Petani tampak dia dan berkata, "Nak, Aku akan melepaskan tiga ekor banteng, satu per satu. Jika Anda dapat menangkap ekor salah satu dari tiga ekor banteng, Anda bisa menikah saya putri."
Pemuda berdiri di padang rumput menunggu banteng jantan yang pertama. Pintu terbuka dan muncul banteng terbesar, paling seram yang selama ini dilihatnya. Dia memutuskan membiarkan banteng tersebut lewat dengan harapan salah satu banteng berikutnya menjadi pilihan yang lebih baik daripada yang satu ini, sehingga ia berlari ke samping dan membiarkan banteng melewati padang rumput keluar.
Pintu kedua terbuka lagi. Luar biasa. dan dia belum pernah melihat sesuatu yang begitu besar. Banteng tersebut berdiri mengais-ngais tanah, mendengus, dan menatapnya. Apapun banteng berikutnya harus menjadi pilihan yang lebih baik daripada yang satu ini. Dia berlari membiarkan banteng melewatinya keluar dari gerbang.
Pintu terbuka untuk ketiga kalinya. Senyum datang di wajahnya. Ini adalah banteng yang paling lemah, banteng kecil yang dari sebelumnya. Banteng datang berjalan, kemudian ia menempatkan dirinya tepat dan melompat pada saat yang tepat. Dia meraih berhasih menangkap bantengnya ... akan tetapi sayang sekali, banteng ini tidak mempunyai ekor!
Hidup ini penuh dengan peluang. Beberapa akan mudah untuk mengambil keuntungan dari, beberapa akan sulit. Tapi setelah kami membiarkan mereka lewat (sering dengan harapan sesuatu yang lebih baik), peluang-peluang mungkin tidak pernah lagi tersedia. Jadi selalu ambil kesempatan pertama.
